Tak Heran Badminton Jadi Olahraga Terfavorit, Baca Segudang Manfaatnya di Sini

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Badminton adalah olahraga alternatif yang digemari pria, wanita, anak-anak, hingga mereka yang berusia lanjut. Sampai-sampai sepertinya tidak ada orang yang tidak suka bermain badminton.

Olahraga badminton atau bulu tangkis juga menjadi favorit dari berbagai kalangan. Tidak hanya untuk dimainkan, pertandingan badminton juga sangat seru untuk ditonton. 

Sebenarnya apa alasan olahraga badminton  menjadi sangat populer dan digemari di seluruh dunia?

1. Badminton adalah olahraga yang relatif murah

Salah satu alasan olahraga ini digemari adalah biaya yang cukup murah. Raket dan kok dengan berbagai kualitas dapat dijangkau oleh masyarakat dari segala lapisan. 

Olahraga badminton juga tidak terlalu membutuhkan lapangan khusus. Olahraga ini bisa dimainkan dengan sistem lapangan yang sederhana selama ada garis net yang disepakati untuk menentukan wilayah pemain.

2. Badminton meningkatkan kekuatan otot

Bila diperhatikan, para atlet badminton yang tengah berlaga dalam Swiss Open 2022 biasanya tampil dengan otot tangan dan kaki yang kuat. 

Badminton atau bulu tangkis memang tidak menjanjikan kekuatan massa otot seperti olahraga angkat beban tetapi gerakan saat bermain badminton bisa membentuk otot ke struktur yang kuat.

3. Meningkatkan kinerja jantung

Sudah menjadi bukti medis bahwa kerja jantung memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nah, olahraga badminton membantu meningkatkan kinerja jantung dan tekanan darah bila dilakukan secara rutin dengan porsi latihan yang baik.

Bermain badminton mengandaikan gerakan tubuh dari ujung kepala hingga kaki. Jadi olahraga ini baik untuk melatih kolaborasi otot jantung dan aliran darah.

4. Meningkatkan kelenturan

Bergerak, berlari, menekuk lutut kaki, adalah gestural yang umum dilakukan saat bermain badminton. Sudah tentu ini akan merangsang kelenturan tubuh.

Olahraga badminton akan merangsang kelincahan otot untuk mengendur secara refleks merespon dan menangkis tiap serangan. Olahraga ini sangat baik untuk melatih sistem koordinasi tubuh.
 
5. Meningkatkan metabolisme

Badminton adalah olahraga aktif yang membuat tubuh berkeringat dari ujung rambut hingga ujung kaki. Keringat alami tubuh bisa membakar kalori dan menghilangkan racun dari dalam tubuh.  

Oleh karena itu, dikutip dari laman Decathlon, badminton dapat dijadikan sebagai olahraga yang bisa menurunkan berat badan. Olahraga ini juga baik untuk merawat kesehatan metabolisme.

6. Menguatkan tulang

Gerakan dalam badminton bisa merangsang struktur pembentukan kalsium sehingga tulang tumbuh dalam kondisi yang lebih kuat. Sebab selain otot, gerakan badminton juga mengandaikan koordinasi tulang.

Anggota gerak, kaki dan tangan, sangat berperan dalam olahraga ini. Tentunya pembentukan tulang yang kuat perlu dibarengi asupan kalsium yang memadai.

7. Badminton bisa meredakan stres

Selain manfaat kesehatan fisik, permainan badminton adalah permainan memberi manfaat kesehatan mental.

Bermain badminton memberi kesempatan untuk bersenang-senang sehingga menekan produksi hormon stres dan meningkatkan produksi hormon bahagia.

8. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Mengamati ke mana bulu kok bergerak dan merencanakan respon dalam sepersekian detik, ini akan mengasah daya otak untuk berkonsentrasi dan fokus. Olahraga ini sangat baik untuk dipertimbangkan bagi pembaca yang mencari hobi untuk meredakan penat pekerjaan. 

Fokus pada permainan akan memicu otak memproduksi hormon relaksasi. Dibandingkan membebani diri dengan pikiran dan stres, olahraga badminton lebih positif bagi kesehatan psikis.

9. Memberi manfaat sosial

Bermain badminton setidaknya dilakukan oleh dua orang. Saat seseorang kalah atau menang, olahraga ini menstimulasikan pemain untuk memiliki sportivitas yang sehat. 

Olahraga badminton memberi kesempatan para pemainnya untuk memiliki hubungan sosial yang baik dengan kawan maupun lawan.

Manfaat ini tidak hanya bisa dinikmati para atlet profesional saja. Mereka yang berlatih badminton secara teratur dengan keluarga atau rekan kerja juga bisa menikmati manfaat yang sama.

Editor : Trisna Eka Adhitya