JAYAPURA, iNewsMojokerto.id - Kabar meninggalnya Aktivis Papua Filep Karma membuat ratusan orang berkumpul untuk mengarak jenazah ke rumah duka di kawasan Dok V Atas, Kota Jayapura, Selasa (1/11/2022). Usai divisum di Rs Bhayangkara Polda Papua, jenazah ke rumah duka diiringi ratusan orang dengan membawa bendera Bintang Kejora.
Raut kesedihan terpancar dari para pelayat di rumah Filep. Proses iring-iringan jenazah sempat diwarnai ketegangan saat kepolisian meminta warga untuk tidak mengibarkan bendera Bintang Kejora yang merupakan simbol Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Danyon Gegana Brimom Polda Papua Kompol Clief Gerald dan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Dean Mackbon sempat bermediasi dengan warga selama 15 menit. Hingga akhirnya warga diperbolehkan melanjutkan iring-iringan jenazah dengan membawa bendera Bintang Kejora.
Puluhan personel kepolisian dari Brimob Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota bersiaga di depan jalan masuk rumah duka Filep Karma. Proses pengarakan jenazah sempat mengakibatkan sejumlah pertokoan tutup.
Sebab para warga khawatir terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Sebelumnya, aktivis Papua Filep Karma (62) ditemukan tewas di Pantai Base-G, Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Selasa (1/11/2022).
Jasad pria bernama Filep Samuel Jacob Karma itu ditemukan sekitar pukul 05.00 WIT. Filep saat itu mengenakan pakaian selam berwarna biru.
Berdasarkan informasi yang dihimpun iNews.id, Filep ditemukan oleh warga bernama Daud Manufandu (43) yang hendak membuang jaring di Pantai Base-G. Saat ia melihat sosok mayat tergelak di pantai, dia kemudian melapor ke pemilik lokasi wisata.
Artikel ini telah tayang di papua.inews.id dengan judul " Ratusan Orang Antar Jenazah Filep Karma ke Rumah Duka, Bendera Bintang Kejora Berkibar
Editor : Trisna Eka Adhitya