MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Prabu Hayam Wuruk memiliki hobi menari. Kisah Prabu Hayam Wuruk yang gemar menari dicatat oleh Mpu Prapanca.
Tepatnya dalam naskah Nagarakretagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Dalam kakawin yang aslinya merupakan catatan tentang desa-desa di Majapahit ini, Mpu Prapanca sempat mengungkapkan kisah Prabu Hayam Wuruk yang ambil bagian dalam sendratari Majapahit.
Sebagai seorang raja besar, Prabu Hayam Wuruk tentu memiliki ketangkasan dalam tanding senjata, memanah, dan berkuda. Namun, uniknya, dalam salah satu pupuh Nagarakretagama disebutkan bahwa raja terbesar Majapahit ini memiliki hobi menari dan menyanyi.
Dalam uraian Mpu Prapanca, dikisahkan sebuah pertemuan terjadi di dalam istana. Ada seorang utusan yang dipanggil untuk menghadap Baginda.
Sang utusan hendak diajak dalam sebuah perjamuan. Di dalam istana pun hadir hadirin lainnya. Mereka semarak dalam suasana pesta.
Ketika sang utusan hadir, para menteri bergilir menyanyi. Nyanyian tersebut pun mendapat sorakan pujian dari para tamu.
Tak disangka, saat itu Baginda Prabu Hayam Wuruk ikut berdiri dan melaraskan lagu. Sontak perhatian pun teralih pada suara Sang Prabu.
Baginda bernyanyi dan dalam kacamata Mpu Prapanca, suara Baginda dilukiskan amat indahnya. Bagai gerak merak di dahan kayu, bagai madu bercampur gula.
Namun, tidak berhenti sampai di situ. Baginda pun melanjutkan dengan bersedia menari dalam pesta tersebut.
Sebagaimana dapat dicermati dalam Nagarakretagama Pupuh 91, 2-5 berikut ini:
2. Disuruh menghadap baginda, diajak minum bersama. Menteri upapati berurut minum bergilir menyanyi. Nyanyian Manghuri Kandamuhi dapat sorak pujian. Baginda
berdiri, mengimbangi ikut melaras lagu.
3. Tercengang dan terharu hadirin mendengar suara merdu. Semerbak meriah bagai gelak merak di dahan kayu. Seperti madu bercampur dengan gula terlalu sedap manis. Resap membaru kalbu bagai desiran buluh perindu.
4. Arya Ranadikara lupa bahwa Baginda berlaku bersama Arya Mahadikara, mendadak
berteriak bahwa para pembesar ingin beliau menari topeng. “Ya!” jawab beliau;
segera masuk untuk persiapan.
5. Sri Kertawardana tampil ke depan menari panjak. Bergegas lekas panggung disiapkan di tengah mandapa. Sang permaisuri berhias jamang laras menyanyikan lagu. Luk suaranya mengharu rindu, tingkahnya memikat hati.
Mpu Prapanca pun terus menguraikan keindahan tarian Sang Prabu pada baris-baris berikutnya dalam pupuh 91 ini. Dalam uraian tersebutlah dapat dicermati bahwa Prabu Hayam Wuruk memang memiliki kegemaran menyanyi dan menari.
Editor : Trisna Eka Adhitya