MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pangeran Charles, putra tertua Ratu Elizabeth II resmi memegang kuasa kerajaan Inggris sepeninggal sang ibu (8/9/2022). Pewarisan ini sesuai dengan tradisi jalur tahta kerajaan Inggris.
Dilansir dari Buckingham Palace (9/9/2022) Sang Raja Kerajaan Inggris, mengeluarkan pernyataan resminya terkait kepergian sang ibu. Ini adalah pernyataan pertama yang dibagikan kepada publik dengan atas nama Raja.
Pernyataan singkat bertajuk "A Statement From His Majesty King At The Time of The Queen's Death" (Pernyataan Yang Mulia Raja Kala Kepergian Sang Ratu) ini dikeluarkan sebagai ungkapan dukacitanya sebagai seorang putra.
"Kepergian ibunda saya yang tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan yang luar biasa bagi saya dan seluruh keluarga. Kami berkabung secara mendalam atas perginya sosok ibu yang berdaulat dan dicintai," tulis Sang Raja dalam pernyataan resminya.
Ia melanjutkan, "Saya menyadari bahwa kepergiannya akan sangat dirasakan seluruh negeri, tanah persemakmuran, dan orang-orang yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia."
Charles mengungkapkan bahwa ia dan keluarga amat memegang rasa hormat terhadap sosok Sang Ratu.
"Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan dan rasa hormat kami serta kasih sayang yang mendalam yang Ratu pegang erat selama ini," tutup Charles dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan di bawah nama Istana Kerajaan Inggris, Buckingham Palace, (8/9/2022).
Ratu Elizabeth II meninggal di kastil Balmoral pada usia 96 tahun. Ia telah 70 tahun memimpin monarki Inggris sejak 1952.
Pada Jumat (9/9/2022), anggota keluarga kerajaan yang berkumpul di Balmoral akan kembali ke London untuk melaksanakan prosesi pemakaman sang Ratu. Pemakaman ini akan menjadi prosesi pemakaman terbesar abad ini.
Editor : Trisna Eka Adhitya