MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Keris Majapahit dikenal sebagai jenis khusus yang memiliki ciri dan keistimewaan tertentu. Keris Majapahit dibuat dengan teknik kerajinan tinggi yang membedakannya dengan keris dari masa atau kerajaan lain.
Keris Majapahit populer di kalangan pecinta keris sebagai benda koleksi maupun senjata. Bagi orang-orang yang menyukai laku spiritual, benda pusaka yang relatif kecil ini bukan sekadar besi yang ditempa.
Keris Majapahit kerap dianggap memiliki energi sakral. Senjata ini diyakini sebagai pusaka sakti mandraguna yang bisa membuat pemiliknya mengalami fenomena spiritual tertentu.
Dikutip dari laman Harta Langit, sebuah komunitas pecinta benda pusaka, ada sejumlah ciri fisik yang bisa dikenali dari keris Majapahit. Orang yang mengamati ciri fisik ini bisa membedakan keris Majapahit dengan Singasari maupun kerajaan lain.
Berikut ciri-ciri keris Majapahit selengkapnya.
1. Kualitas besi dan kehalusan tempaan keris Majapahit berkualitas tinggi. Keris ini dianggap sebagai produk keris terbaik dalam sejarah perkerisan Nusantara.
2. Bilah atau batang besi keris sangat tahan lama alias tidak mudah berkarat. Tampak pusaka ini ditempa ribuan kali sehingga inklusi pengotor besinya sangat minim.
3. Bila diminyaki bilahnya tidak cepat kering. Hal ini disebabkan kepadatan besi yang sangat baik, tidak menyerap minyak.
4. Wasuhan atau teknik penempaan sangat bersih dan relatif belum bisa ditiru oleh empu-empu pengrajin keris di zaman berikutnya.
5. Bilah keris tampak licin seolah dilapisi lilin sehingga halus saat diraba tetapi masih berserat. Keris sejenis yang bilahnya licin biasanya dilus (diperhalus) permukaannya. Rasa permukaan berserat tetapi licin inilah yang belum dapat disamai oleh pengrajin keris pasca Majapahit.
6. Bilah keris berwarna hitam keunguan atau dikenal dengan istilah "sulak biru".
7. Tantingan atau rasa beratnya saat digenggam terbilang sangat ringan. Itu disebabkan campuran baja di bilahnya sedikit.
8. Bilah berbentuk ramping dan nyujen.
9. Panjang bilah sedang. Semakin ke ujung semakin ramping sehingga terkesan runcing.
10. Luknya berjenis "sarpo lumampah", yaitu jenis luk keris yang tidak rapat.
11. Bagian gandhiknya pendek dan terkesan miring.
12. Pamornya pandes (sedikit). Meski demikian disebutkan pula beberapa temuan keris Majapahit yang pamornya penuh.
13. Beberapa keris Majapahit awal memiliki uthuk cacing (lubang cacing).
Tampilan dan pasikutan keris Majapahit terkesan prigel dan wingit. Kesan ini diyakini muncul karena energi yang ada dalam benda pusaka tersebut.
Ciri keris Majapahit ini menjadikannya barang buruan yang sangat diminati dan berharga tinggi. Daya magis yang diyakini adalah dalam pusaka ini menjadi satu poin yang tidak bisa dielakkan menarik minat para kolektor.
Editor : Trisna Eka Adhitya