MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Kleptomania adalah penyakit yang melibatkan dorongan psikis "ketertarikan" dan "rasa ingin memiliki" akan suatu benda. Kondisi ini diketahui sebagai salah satu gangguan mental serius.
Dikutip dari laman RSUD Pariaman Sumatera Barat, Kleptomania tergolong gangguan jiwa serius yang cukup jarang terjadi. Kondisi ini bisa memengaruhi emosi penderita dan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Apakah kleptomania bisa sembuh? Pertanyaan ini bisa jadi timbul pada viral video kasus pencurian cokelat di salah satu retail swalayan di daerah Tangerang beberapa waktu lalu.
Kleptomania disebut sebagai gangguan pengendalian impuls. Artinya, penderitanya mengalami kesulitan mengendalikan diri dalam hal keinginan, emosi, dan perilaku.
Penderita gangguan impuls mengalami kesulitan untuk menahan godaan atau dorongan melakukan hal tertentu. Dalam hal ini, kleptomania adalah penyakit di mana penderitanya kesulitan menahan dorongan untuk mengambil atau memiliki sebuah benda.
Umumnya gangguan kleptomania terbentuk di masa remaja. Ini berhubungan dengan proses tumbuh kembang anak.
Namun ada juga yang muncul setelah dewasa. Kleptomania di usia tua termasuk hal yang langka.
Orang yang memiliki gangguan kleptomania cenderung melakukan aksinya di tempat umum. Misalnya warung, toko, mal, dan lain-lain. Orang Indonesia mengenal gangguan ini dengan istilah "mengutil".
Kejadian mengambil barang orang lain ini umumnya terjadi secara spontan. Artinya, bukan seperti tindak pencurian yang direncanakan.
Hal yang cukup berbahaya adalah fakta bahwa penderita akan merasa cemas dan tegang saat hendak melakukan pencurian. Kemudian, sensasi berubah ke rasa senang dan puas setelah berhasil.
Tidak berhenti di situ, penderita akan mungkin merasa bersalah, menyesal, malu, atau takut tertangkap. Itu terjadi karena sebenarnya penderita tahu hal itu tidak benar.
Meski demikian, para penderita kleptomania tetap tidak bisa menahan diri untuk mengulangi perbuatannya. Itulah mengapa gangguan ini digolongkan ke masalah kejiwaan yang tidak bisa sembuh.
Namun, tetap ada langkah medis yang bisa diterapkan untuk penderita kleptomania. Terapi perilaku kerap diambil sebagai solusi untuk menahan agar dorongan ini tidak kambuh.
Editor : Trisna Eka Adhitya