5 Manfaat Menangis untuk Laki-laki, Penting Diketahui untuk Cegah Stres

MOJOKERTO, iNews.id - Menangis bagi laki-laki sering dianggap hal yang tidak lazim. Citra seorang laki-laki yang suka menangis diidentikkan dengan laki-laki yang lemah. 

Padahal ternyata menangis bagi laki-laki memiliki berbagai manfaat. Manfaat yang diperoleh khususnya bagi kesehatan baik fisik maupun mental. 

Melansir dari laman Healthline berikut manfaat yang bisa didapat dengan menangis bagi orang dewasa, termasuk laki-laki.

1. Mekanisme untuk menenangkan diri

Penelitian menyebutkan bahwa menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis (PNS) pada manusia. Saraf ini bekerja untuk membantu tubuh beristirahat dan mencerna informasi. 

Laki-laki yang menangis bisa memanfaatkan ini untuk mengambil keputusan dengan lebih jernih. 

2. Salah satu cara untuk pulih dari kesedihan 

Semua orang dewasa pasti pernah mengalami masa-masa sulit. Tidak hanya bagi perempuan, berduka juga merupakan sebuah proses bagi laki-laki. 

Salah satu cara untuk memulihkan diri dari sebuah pengalaman buruk adalah menangis. 

3. Mengembalikan kestabilan emosi dan menghindari stres

Para peneliti dari Universitas Yale menyebutkan bahwa menangis dapat membantu memulihkan keseimbangan emosional. Hal ini adalah mekanisme yang paling awal sebagai upaya mencegah stres.

4. Mengembalikan semangat 

Penelitian menyebutkan bahwa saat menangis sampai terisak, justru tubuh mendapat kesempatan untuk menghirup banyak udara sejuk dengan cepat. 

Hal ini dapat membantu mengatur dan bahkan menurunkan suhu otak. Akibatnya, pasca menangis suasana hati justru bisa menjadi lebih baik.

Mungkin saja laki-laki butuh menangis untuk mengembalikan semangat dan kekuatannya.

5. Detoks bagi tubuh 

Menangis dalam waktu yang lama akan melepaskan oksitosin dan opioid endogen. Zat ini juga dikenal dengan istilah sebagai endorfin.

Hormon endorfin bermanfaat meringankan rasa sakit fisik dan psikis. Selain itu, air mata yang dikeluarkan saat menangis berguna membersihkan kotoran, seperti asap dan debu, dari mata. 
 

Editor : Trisna Eka Adhitya