MOJOKERTO, iNews.id - Penyakit diabetes bisa menyebabkan komplikasi pada organ tubuh lainnya. Komplikasi penyakit diabetes umumnya berkembang secara bertahap.
Hal tersebut bergantung pada kedisiplinan penderita dalam mengontrol kadar gula darah. Semakin tidak terkontrol gula darah, semakin tinggi risiko komplikasi akibat diabetes.
Dilansir dari diabetes.org.uk, dan mayoclinic, Berikut ini Tim iNews merangkum 11 penyakit yang cukup sering menyertai komplikasi diabetes.
1. Nyeri dada karena kerusakan arteri
Penderita diabetes bisa mengeluhkan nyeri dada. Hal ini berhubungan karena diabetes memengaruhi kardiovaskular (sistem kerja jantung).
Kadar gula dalam darah bisa menganggu kelancaran pembuluh darah utama jantung hingga menyebabkan kerusakan. Dalam beberapa kasus, ditemukan pula kondisi arteri yang mengalami penyempitan.
2. Penyakit jantung
Kondisi ini meliputi berbagai masalah yang menyerang kinerja jantung. Mulai dari masalah struktur, pembekuan darah, hingga serangan jantung.
3. Stroke
Stroke adalah komplikasi lanjutan dari penderita diabetes yang menyerang tekanan darah dan saraf.
4. Kerusakan saraf
Komplikasi akut diabetes melitus bisa mengantar penderitanya alami stroke. Hal ini bisa dipicu karena kerusakan saraf (neuropati).
Kadar gula berlebih bisa melukai dinding pembuluh darah kapiler, terutama pada area kaki.
Keluhan terkait kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada ujung jari kaki atau tangan yang menyebar ke atas bisa menjadi sinyal untuk segera mengontrol kadar gula dalam darah.
5. Kerusakan ginjal
Kerusakan ginjal juga termasuk penyakit komplikasi diabetes yang sering terjadi. Diabetes dapat merusak sistem penyaringan darah yang ada dalam ginjal.
Pada kondisi kerusakan parah, dapat menyebabkan gagal ginjal atau penyakit ginjal stadium akhir, yang mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.
6. Kerusakan mata
Komplikasi diabetes pada mata bermula dengan serangan terhadap pembuluh darah retina (diabetic retinopathy). Ini berpotensi menyebabkan kebutaan.
Gangguan mata lainnya seperti katarak dan glaukoma juga bisa menjadi macam-macam komplikasi diabetes melitus.
7. Kerusakan pada anggota gerak hingga berujung amputasi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, diabetes bisa menyerang saraf atau aliran darah di kaki. Luka dan lecet sedikit saja dapat menyebabkan infeksi serius.
Infeksi yang tidak bisa sembuh mungkin memerlukan amputasi jari kaki, kaki atau tungkai.
8. Kerusakan kulit.
Diabetes ternyata bisa membuat penderita lebih rentan terhadap masalah kulit, termasuk infeksi bakteri dan jamur. Tidak sedikit para penderita diabetes yang mengalami kondisi kulit mengering, bersisik, dan lain-lain.
9. Gangguan pendengaran
Salah satu titik saraf yang cukup sering diserang adalah saraf pendengaran.
10. Alzheimer
Komplikasi ini ditemukan pada penderita diabetes tipe 2. Para peneliti masih melakukan kajian lebih lanjut terkait hal ini.
11. Depresi
Ini berkaitan dengan bagaimana penderita diabetes harus mengatur pola makan dan hidupnya secara ketat. Tidak sedikit penderita yang mengeluh putus asa dalam menjalani terapi obat.
Gejala depresi bisa terjadi pada orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2. Depresi ini sangat memengaruhi manajemen penyembuhan diabetes.
Mencegah komplikasi diabetes adalah hal penting yang perlu dilakukan segera jika memiliki kadar gula darah yang tidak normal.
Editor : Trisna Eka Adhitya