16 Ribu Calon Jamaah Haji Jatim Siap Berangkat

Abdul A
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan Rapat Persiapan Keberangkatan Haji di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (11/5/2022) malam

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan komitmen dan kesiapannya dalam memfasilitasi vaksin kedua dan booster bagi Calon Jamaah Haji (CJH) Jatim. Persiapan keberangkatan jamaah haji di Jatim sudah dilakukan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Jatim, serta jajaran terkait.

"Ada sekitar 16.862  calon jamaah asal Jatim yang akan diberangkatkan ibadah haji tahun ini," ungkapnya usai menggelar Rapat Persiapan Keberangkatan Haji di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (11/5/2022) malam.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini menyampaikan bahwa vaksin untuk calon jamaah haji telah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. Sebab, pemerintah daerah memiliki stok vaksin  dan tenaga  vaksinator yang cukup .

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta Kanwil Jatim untuk mengidentifikasi dan mencarikan akses  fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat berdasarkan data nama-nama jamaah haji yang akan berangkat.

"Vaksin dosis kedua dan booster menjadi urusan pemda, karena kami punya stok  vaksin dan vaksinator yang cukup. Cuma siapa-siapanya itu nanti yang leading Pak Kanwil Kemenag Jatim. Password-nya vaksin bagi CJH: 'Gak Pakai Lama (GPL)'," katanya.

Terkait vaksin untuk calon jamaah haji, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief, mendorong para jamaah haji agar segera melengkapi vaksin dosis pertama, kedua, maupun booster.

Sebab berdasarkan data dari Dirjen PHU, ada sekitar 64 persen jamaah masih belum divaksin kedua. "Jadi, kami mendorong calon jamaah haji untuk vaksin dan tidak menunggu edaran dari Dirjen," tutur Hilman.

Menurutnya, penting untuk mengingatkan calon jamaah haji untuk segera melakukan vaksin dosis kedua dan booster. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai jamaah haji yang hendak berangkat justru terkendala lantaran abai perkara vaksin.

"Itu sudah menjadi persyaratan mutlak dari pemerintah Saudi Arabia," tegasnya.

Lebih lanjut, untuk memastikan embarkasi (tempat pemberangkatan jemaah haji), Hilman menambahkan akan meninjau kesiapan Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada Kamis, (12/5). Hal ini perlu dilakukan sebagai wujud mitigasi pasca pandemi Covid-19.

"Kita ingin menata jamaah dan petugas, lalu kapan vaksin, juga pembagian kloter. Ini mengingat jumlah jamaah haji di Jatim merupakan yang terbesar kedua di Indonesia," tuturnya.

Narasi yang dibangun juga masih tetap sama, yakni pelaksanaan haji di masa pandemi. "Jangan lupa protokol kesehatan tetap dilakukan," tandasnya.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network