JAKARTA, iNews.id - Pertamina menyiagakan berbagai alternatif guna mengamankan pasokan BBM bagi para pemudik di Sumatera hingga pulau Jawa. Penyiagaan SPBU selama 24 jam hingga menyediakan layanan jemput bola distribusi BBM jadi opsi Pertamina dalam membantu penyediaan BBM selama libur lebaran.
"Kita sudah melihat-lihat rest-rest area yang belum ada SPBUnya kita sudah tambah dispenser-dispenser, Pertashop-pertashop kita tempatkan di sana sehingga sekarang semua rest area ada SPBUnya," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dikutip melalui pernyataan resmi, di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Selain itu, Pertamina juga menyediakan fasilitas jemput bola bagi kendaraan yang kehabisan BBM. Hanya dengan menghubungi call center Pertamina 135 serta memberi lokasinya, para petugas yang mengendarai sepeda motor atau yang disebut motoris akan segera datang menyuplai BBM.
"Kita menyediakan 200 motoris sepanjang jalan tol Sumatera dan Jawa selama masa arus mudik dan balik libur lebaran," ujar Nicke.
Pertamina juga menyediakan BBM dalam kemasan yang dibawa oleh mobil siaga untuk mengantisipasi adanya pemudik yang kehabisan BBM di tengah jalan tol. Untuk Tol Trans Jawa, ada 3 Mobil Siaga yang disiapkan di 3 titik, yaitu di pintu keluar tol Tegal, pintu keluar tol Kaliwungu, dan pintu keluar tol Ngemplak, Gondangrejo.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan bahwa selain layanan pengisian BBM, Pertamina juga akan menyiapkan stok tambahan dalam mobil tangki yang terisi penuh dan ditempatkan di beberapa titik SPBU yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan.
"Mobil tangki tersebut disebut dengan istilah SPBU Kantong," tutur Brasto.
Ia menyebutkan bahwa sebanyak 57 mobil tangki disiapkan di 57 SPBU baik di Tol Trans Jawa maupun di luar Tol Trans Jawa, utamanya di lokasi-lokasi yang ramai konsumen baik itu di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta. Pertamina juga mengalihkan dispenser yang semula berisi Solar menjadi Pertalite karena kebutuhan Solar selama arus mudik diperkirakan menurun akibat larangan beroperasinya truk-truk besar selama arus mudik, sementara kebutuhan Pertalite meningkat.
"Pertamina telah menyiapkan diri menyambut para pemudik. Sudah disiapkan SPBU-SPBU kantong, motorist, juga mobil tangki. Antisipasi peningkatan layanan operator dengan menambah jumlah tenaga kerja," jelas Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution.
Terpisah, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, pemerintah terus memonitor ketersediaan BBM di SPBU-SPBU, terutama di titik-titik yang diperkirakan menjadi pusat keramaian arus mudik.
"Secara umum kesiapan stok dan distribusi BBM menghadapi arus mudik cukup bagus. Kita akan tetap pantau dinamika selanjutnya apa yang terjadi di lapangan," ungkap Tutuka.
Lebih lanjut, pihaknya akan memonitor stok dan pasokan BBM hingga setelah lebaran atau arus mudik selesai. Menurut Tutuka, libur lebaran tahun ini akan sangat berbeda dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya karena euphoria masyarakat yang tinggi.
"Penting bagi kami memberi kesan bagi Pertamina dan pengelola SPBU setempat bahwa kenaikan menjelang lebaran dan arus mudik tahun ini tidak seperti biasa. Itu harus diperhatikan betul dan dipersiapkan," tandas dia.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait