MOJOKERTO, iNews.id - Tanggal 21 April selalu diperingati sebagai hari Kartini. Tanggal ini merupakan tanggal istimewa bagi perempuan-perempuan di Indonesia untuk mengembangkan dirinya agar semakin memiliki kontribusi dalam pembangunan sebuah bangsa.
Maka, dalam rangka memperingati hari Kartini tahun ini, Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya mengembangkan potensi perempuan yang dibuktikan dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Bumi Majapahit Perkotaan.
"Untuk jadi manfaat bagi banyak orang dan sekaligus memotivasi perempuan lain agar mereka juga memiliki keberanian. Dalam rangka mengembangkan potensi dirinya agar lebih bermanfaat bagi banyak orang," jelas Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Menjalankan spirit Kartini di Kota Mojokerto sendiri menurut Wali Kota yang biasa disapa Ning Ita ini sangat mungkin dilakukan. Hal ini karena Indeks Pembangunan Gender di Kota Mojokerto sudah sangat tinggi. "Bahkan kalau Kota Mojokerto dekati equal sudah diangka 90-an," ujar Ning Ita.
Dengan demikian, Kota Mojokerto sangat membuka peluang bagi perempuan untuk menjadi Kartini di era modern. Pasalnya, perspektif gender tak lagi ajadi substansi yang berbeda antara laki-laki dan perempuan.
Apalagi saat ini Kota Mojokerto sendiri dipimpin oleh orang nomor satu yang juga merupakan seorang perempuan. Sehingga Ning Ita berpesan agar perempuan di Kota Mojokerto tidak perlu menutupi potensi kelebihannya, namun malah sebaliknya harus mengetahui potensi diri untuk kemudian dikembangkan ke arah yang positif.
"Artinya peran partisipasi perempuan di berbagai sektor pembangunan ini sudah luar biasa komperhensif. Maka dari itu kita sebagai perempuan harus memiliki semangat untuk terus meningkatkan peran serta aktif," pungkas istri Supriyadi Karima Syaiful ini.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait