MOJOKERTO, iNews.id - Momentum bulan Ramadan dimanfaatkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari untuk menyapa warga dan menjalin silaturahmi. Caranya adalah dengan mengagendakan salat berjamaah di masjid-masjid yang ada di Kota Mojokerto.
Kali ini, perempuan yang akrab disapa Ning Ita itu memilih salat berjamaah di Masjid Al-Ghufron yang ada di Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Bersama OPD, Ning Ita turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi masyarakatnya.
"Saya melihat masjid ini meski masuk dalam gang tapi strategis. Karena begitu keluar dari gang berjajar bank dan area perkantoran yang notabennya setiap hari Jumat para karyawannya pasti masuk sini," ujarnya Usai melaksanakan shalat berjamaah, Selasa (5/4/2022) sore.
Menurut Ning Ita, kegiatan keagamaan di masjid perlu diberikan suport dari pemerintah guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat yang ada di Bumi Majapahit perkotaan.
"Mungkin di sini ada TPQ, remaja masjid yang aktif buat kajian. Ini semua jadi perhatian bagi kami pemerintah untuk memfasilitasinya," beber dia.
Ning Ita juga mengatakan, lingkungan Miji merupakan salah satu daerah yang cukup strategis. Hal ini karena di lingkungan ini merupakan daerah yang dekat dengan area perdagangan Jalan Majapahit.
"Ini lingkungan sangat baik yang berikan kontribusi bagi para pelaku kegiatan ekonomi yang ada di sepanjang jalan Majapahit," tegas dia.
Ning Ita melanjutkan, Jalan Majapahit merupakan salah satu sentra ekonomi masyarakat Kota Mojokerto. Masyarakat dari berbagai daerah pun sering mengunjungi Kota Mojokerto untuk melakukan aktivitas perdagangan.
"Kami pun akan senantiasa mendukung dan mensuport dengan yang berkaitan sumber daya manusia khususnya dalam hal keagamaan," tegasnya.
Ning Ita menambahkan di hari ketiga puasa Ramadan ini pihaknya melaksanakan safari Ramadan yang ke tiga kalinya. "Dan ini akan kami lakukan ke masjid, musala dan langgar yang ada di Kota Mojokerto," tutur dia.
Dengan turun langsung melihat kondisi masyarakat, Ning Ita merasa dapat mengetahui bagaimana kondisi tempat peribadatan yang ada, sehingga dapat melakukan evaluasi dan intervensi untuk peningkatan SDM.
"Karena setiap tahun kami berikan dana hibah ke masjid, TPQ. Apakah untuk masyarakat tersebut bisa terlaksana dengan baik. Termasuk Masjid Alghufron tahun ini dapat Rp 80 juta. Semoga ini bisa memenuhi apa yang dalam rangka menyediakan tempat ibadah yang layak," pungkas istri dari Supriadi KS ini.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait