JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Seorang perempuan berusia 59 tahun bernama Sri Utami ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya Perumahan Graha Sakinah, Dusun Klagen, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
Korban yang sehari-hari sebagai guru SMA di Kecamatan Ploso itu diduga telah tewas selama empat hari sebelum akhirnya ditemukan warga sekitar yang mencurigai bau busuk menyengat dari dalam rumah korban.
Setelah berusaha melihat ke dalam rumah korban, warga menemukan tubuh Bu Guru itu sudah dalam kondisi membengkak. Kejadian itu, kemudian dilaporkan warga ke polisi.
Petugas Polsek Peterongan Jombang bersama tim inafis, BPBD Jombang dan relawan datang untuk mengevakuasi jasad korban ke RSUD Jombang. Proses evakuasi berlangsung lambat karena kondisi tubuh korban yang sudah membusuk.
Nurul Aini, saksi di lokasi mengatakan saat itu dirinya hendak membuang sampah dan mencium bau menyengat dari dalam rumah korban. Curiga dengan bau tersebut dan tidak melihat aktivitas korban selama beberapa hari terakhir, warga sekitar kemudian memberanikan diri memaksa masuk ke dalam rumah.
"Orangnya ditemukan sudah meninggal dengan posisi tengkurap dan bau busuk," kata Nurul Aini, tetangga korban.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti waktu korban meninggal. Namun, diperkirakan empat hari lalu, karena warga sekitar terakhir ketemu korban pada Jumat pekan lalu. "Beliau (korban) biasanya sering duduk-duduk di teras depan rumah, tapi beberapa hari ini nggak kelihatan,” katanya.
Menurut Nurul Aini, korban merupakan seorang guru di SMA Ploso Jombang dan akan memasuki purna tugas (pensiun). Selama ini, korban tinggal seorang diri di rumah, da juga memiliki tempat kos di Kecamatan Ploso, yang jaraknya lebih dekat dengan lokasi kerjanya.
Sementara itu, Kapolsek Peterongan Iptu Sholihin Budi Santoso mengatakan jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang. Ia menduga, Sri Utami tewas karena penyakit yang dideritanya.
"Korban sakit diabet akut dan di rumah sendiri. Dua hari lampu mati tidak menyala, tetangga curiga dan dilihat korban sudah meninggal dunia," kata Sholihin dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
