Umrah Berbiaya Murah Makin Diminati, 410 Guru TPQ Berangkat dari Jombang Menuju Tanah Suci

Zainul Arifin
Suasana jelang keberangkatan jemaah umrah dari PT Annisa Ahmada di Jl KH Wahid Hasyim Jombang. Foto: iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Salah satu biro perjalanan umrah memberangkatkan sebanyak 410 guru TPQ (Taman pendidikan Alquran) dari Jombang menuju ke Tanah Suci, Arab Saudi dengan biaya murah melalui program subsidi khusus, Selasa (30/9/2025).

"Hari ini kita memberangkatkan 410 jemaah, mereka berasal dari Jombang, Kediri, dan Mojokerto. Mereka akan menjalani ibadah umrah selama 12 hari," kata Direktur Utama PT Annisa Ahmada, Hj. Erny Khoirun Nisa atau Ning Nisa.

Pantauan iNewsMojokerto.id, ratusan jemaah umrah yang mengenakan seragam batik warna biru, berkumpul di halaman kantor PT Annisa Ahmada (ITS Grup) di Jalan KH Wahid Hasyim Jombang. Mereka untuk memulai perjalanan spiritual mereka menuju Tanah Suci.

Proses pemberangkatan dimulai dengan doa yang dilantunkan oleh salah satu petugas umrah, diikuti pengamian seluruh hadirin. Setelah itu mereka memasuki bus yang sudah menunggu. Dalam suasana penuh doa dan harapan, perjalanan spiritual menuju Tanah Suci dimulai.

Ning Nisa mengatakan para jemaah yang mengikuti program umrah bersubsidi mayoritas dari guru TPQ, guru Madin, dan pendidik lainnya. Untuk memfasilitasi perjalanan jemaah, biro perjalanan umroh yang berdiri sejak 2020 ini menyewa satu pesawat Lion Air dan menyediakan sembilan bus untuk mengantarkan jemaah menuju Bandara Juanda.

Program umrah biaya murah yang diadakan ini sangat diminati masyarakat, karena biro perjalanan menawarkan subsidi untuk guru TPQ dan guru Madin. Jemaah hanya cukup membayar Rp17,5 juta setelah adanya subsidi. Padahal Harga normal Rp27,5 juta.

"Mereka tidak hanya mendapatkan fasilitas ibadah yang lebih terjangkau, tetapi juga mendapatkan semangat baru. Para guru yang selama ini mengajarkan Al-Qur'an kepada generasi muda kini dapat merasakan langsung keberkahan dan kedamaian di Tanah Suci, pengalaman spiritual yang tak ternilai harganya," katanya.

Salah satu jemaah yang merasa terbantu dengan program subsidi ini adalah Sava (23), asal Pare, Kabupaten Kediri. Sava dan keluarganya mengaku bisa mewujudkan impian mereka untuk berangkat umrah bersama dengan biaya terjangkau. "Saya berangkat sekeluarga. Saya, kakak, dan ibu," kata Sava dengan penuh rasa syukur.

Editor : Zainul Arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network