JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Seorang pemuda bernama Dias Galih (25) warga Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang ditemukan tak bernyawa di sungai brantas setelah tiga hari hilang tenggelam terbawa arus saat mencari ikan di sungai itu.
Jasad Dias ditemukan mengapung di DAM atau bendungan Sipon, masuk wilayah Gedeg, Mojokerto yang berjarak sekitar 14,21 kilometer dari TKM (tempat kejadian musibah) Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Gani Wiratama, Koordinator Tim SAR gabungan, operasi SAR Desa Tapen Kecamatan Kudu Jombang mengatakan, pada Senin (18/8/2025) pukul 15.00 WIB, berangkat mencari ikan di sungai Brantas tidak jauh dari rumahnya bersama dua orang temannya. Pencarian ikan dilakukan dengan cara memancing menggunakan umpan roti.
"Saat korban melihat ikan besar, kemudian masuk ke dalam air, dan terbawa arus. Lalu pukul 16.00 WIB, korban kelelahan sesak napas dan dilakukan upaya pertolongan oleh dua rekannya namun gagal," kata Gani kepada iNewsMojokerto.id.
Mengetahui korban hilang terbawa arus, kedua rekannya meminta pertolongan warga, dan melaporkan kejadian itu ke perangkat desa, kepolisian dan juga BPBD Jombang. Pencarian pun dilakukan dengan menyisir sekitar sungai Brantas, yang melibatkan Basarnas Surabaya, BPBD Jombang, TNI dan Polri serta sejumlah relawan.
"Pencarian hari pertama dan kedua tidak berhasil, karena saat itu terkendala cuaca, angin kencang dan juga hujan," katanya.
Hingga kemudian pada Rabu pagi, Tim SAR mendapatkan informasi dari masyarakat adanya jasad seorang laki-laki mengapung di bendungan Sipon. Bergegas petugas gabungan menuju lokasi untuk memastikan dan mengevakuasi jasad tersebut.
"Sekitar jam 8.30 WIB, jasad berhasil dievakuasi, dibawa ke RSUD untuk identifikasi dan memastikan jasad itu adalah korban yang dicari," tandasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat, untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas mencari ikan di Sungai Brantas, terutama di saat arus cepat. Galih turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta apresiasi kepada seluruh tim SAR yang terlibat dalam pencarian.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
