MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Satu orang dikabarkan meninggal dunia dan 5 orang akibat kecelakaan tunggal mobil minibus Toyota Avanza yang terjun jurang area turunan Sendi, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (28/7/2025).
Korban meninggal Rendi Maha Saputra (28), penumpang warga Krembangan, Kota Surabaya. Ia mengalami cidera otak berat akibat benturan keras di kepala sehingga membuatnya meregang nyawa di RSUD Sumberglagah, Pacet, Mojokerto. Saat kejadian, Rendi duduk di bagian kiri sopir minibus.
Sementara, lima orang dirawat di rumah sakit yang sama. Mereka adalah sopir minubus bernama Bima Rachmad Ramadan (28) cidera otak ringan, Hendy Yoga Pratama (26); Ervin Zanuar Arif (26); Dairobi (33); dan Muhammad Firmansyah (23). Seluruhnya asal Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.
Dokter jaga dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sumberglagah, Pacet, dr Achmad Primaharianto mengatakan, kondisi Rendi sejak awal sudah kritis karena mengalami cidera otak berat. Tak berselang lama masuk IGD, dinyatakan meninggal dunia.
"Korban mengalami cidera otak berat, kehilangan kesadaran. Sejak awal kondisinya tidak stabil dan kritis. Sekitar pukul 16.15 WIB kondisinya semakin menurun dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.25 WIB," katanya, saat dikonfirmasi Senin, (28/7/2025).
Menurut dokter Achmad Primaharianto, Rendi sebenarnya harus dirujuk, namun pihak rumah sakit masih menunggu keputusan keluarga soal rumah sakit rujukan.
"Kami juga menunggu keputusan dari keluarga juga, untuk penanganan awal sudah kami jalankan semua. Korban seharusnya dirujuk. Namun, pihak rumah sakit masih menunggu keputusan dari keluarga belum tiba dari Surabaya saat itu," ujarnya.
Ia menyebut lima penumpang lainnya sudah menjalani observasi di IGD dan dinyatakan dalam kondisi stabil. Beberapa hanya mengalami lecet-lecet dan benturan ringan di kepala, tanpa gejala yang memperberat. Seluruhnya telah diperbolehkan pulang.
"Kelima sudah diperbolehkan pulang, mininal kami observasi selama dua jam, kalau tidak ada keluhan dari pasien itu aman, dan bisa pulang," tambahnya.
Jenazah Rendi Maha Saputra saat ini masih berada di RSUD Sumberglagah Pacet dan akan segera dipulangkan ke rumah duka di Surabaya.
Kecelakaan tunggal minibus terjun jurang di Pacet Mojokerto dialami minibus Avanza nopol L 1737 ZT yang ditumpangi rombongan dari Morokrembangan, Kota Surabaya. Mereka mengalami nahas saat perjalanan pulang setelah berwisata di pemandian air panas Cangar melalui jalur Sendi, Kecamatan Pacet.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Beni mengatakan, saat proses evakuasi kendaraan yang ditumpangi enam pemuda itu ditemukan satu botol minuman keras berlabel arak populer. Dugaan awal, kecelakaan maut itu karena rem blong.
Insiden ini menjadi pengingat masyarakat agar lebih berhati-hati dan konsentrasi dalam berkendara. Masyarakat juga diharapkan rutin memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan guna mencegah kejadian serupa.
Editor : Zainul Arifin
Artikel Terkait
