JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Seorang kakek bernama Dwi Sutrisno (77) ditemukan tewas di sebuah kamar kos Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, Senin (3/2/2025) malam pukul 21.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi mayat membusuk dan aromanya menjalar ke warga sekitar. Pria lansia itu diduga meninggal karena sakit.
Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas mengatakan mayat korban ditemukan pertama kali oleh seorang penjual warung nasi di dekat lokasi tempat kejadian perkara (TKP) yang mencium bau tidak sedap. Setelah dicari rupanya, aroma tak sedap itu bersumber dari kamar kos yang ditinggali korban.
"Korban sudah tidak terlihat selama tiga hari, hal tersebut diketahui karena korban setiap harinya beli makan di warung milik saksi," kata Yogas kepada iNEWS, Selasa (3/2/2025), pagi.
Tidak lama setelah pihak terkait datang, langsung membuka paksa pintu kamar korban yang terkunci. Ternyata yang terlihat adalah Dwi Sutrisno dalam kondisi tidak bernyawa dan mengeluarkan aroma tak sedap.
"Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bergerak dengan posisi tertelungkup di atas tempat tidur dan mengeluarkan bau yang tidak sedap," ujar Yogas.
Penemuan mayat lansia yang sehari-hari sebagai pengamen itu dilaporkan ke Polsek Mojoagung. Tiba di lokasi, polisi melakukan olah TKP dan petugas medis memeriksa mayat korban. Mayat kemudian dimasukkan kantung jenazah lalu dibawa ke RSUD Jombang.
Yogas mengungkapkan bahwa dari olah TKP dan pemeriksaan luar oleh petugas medis puskesmas setempat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan kematian kakek Dwi Sutrisno.
"Diduga penyebab korban meninggal karena sakit, menurut keterangan dari saksi, korban selama ini sering mengeluh sakit Asam Lambung yang sudah lama di deritanya," tandasnya.
Lantaran diduga meninggal dengan wajar karena sakit, jenazah Dwi Sutrisno tidak dilakukan autopsi. Pihak pemerintah desa setempat juga membuat surat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi serta tidak ada tuntutan hukum.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait