Diduga Ngantuk, Pelajar 16 Tahun Tabrak Pagar Rumah Warga di Jombang 

Zainul Arifin
Mobil Avanza warna putih nomor polisi 1886 XI mengalami rusak parah di bagian depan usai kecelakaan tunggal di jalan raya Desa Janti Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang, Minggu (29/9/2024). (Foto: Zainul Arifin)

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Mobil Avanza warna putih nomor polisi  1886 XI kecelakaan tunggal di jalan raya Desa Janti Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang, Minggu (29/9/2024).

Kecelakaan terjadi akibat pengemudi pelajar 16 tabun diduga mengantuk saat melintasi jalan raya nasional itu. "Mobil menabrak pagar rumah warga di tepi jalan raya," kata saksi mata, Zainul.

Akibat insiden itu, mobil rusak parah. Bahkan tiga buah bannya meletus. Satu orang penumpang mengalami luka-luka. Tiga lainnya termasuk sopir selamat. Zainul, mengungkapkan, mobil saat itu melaju dari arah timur. Sopir maupun penumpang yang semuanya pelajar itu bermaksud pulang ke tempat sekolahnya di Tambakberas Jombang.

Diduga sopir mengantuk, ketika melintas di lokasi kejadian, mobil itu tiba-tiba mengarah ke kiri dan menabrak pagar rumah warga hingga rusak.

"Tiba-tiba mobil mengarah ke kiri dan menabrak pagar, lalu terpental sampai berbalik arah ke timur kembali," katanya.

Ia mengatakan, satu penumpang di antaranya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Jombang. Sementara, sopir dan dua penumpang lainnya selamat. "Satu orang yang duduk di depan samping sopir alami luka pada bagian kaki kiri," kata dia.

Data di kepolisian menyebutkan, pengemudi mobil avanza bernama M Zulfiter (16) warga Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Sedangkan tiga orang penumpangnya, Faris Maulana (17) asal Pucuk, Lamongan; Richard Hasan (17) warga Kedunggalar Kabupaten Ngawi serta satu pelajar yang terluka Naufal Afandi (17) warga Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.

Kanitgakkum Satlantas Jombang, Ipda Siswanto mengungkapkan bahwa satlantas Polres Jombang telah melakukan tindakan cepat dengan menerima laporan, mendatangi lokasi kejadian, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Penyebab kecelakaan masih kami dalami," tandas Siswanto dikonfirmasi, Minggu (29/9/2024).

Siswanto mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tetap waspada, terutama saat melintas di jalan raya nasional, serta menghindari berkendara dalam kondisi mengantuk.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network