Kasatreskrim Polres Jombang Berganti, Tinggalkan Banyak Pekerjaan Rumah

Zainul Arifin
Satreskrim Polres Jombang. (Foto: Zainul Arifin)

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kasatreskrim Polres Jombang yang baru, AKP Margono Suhendra harus bekerja ekstra keras. Pasalnya, pendahulunya AKP Sukaca yang kini bertugas sebagai Panit 1 unit 1 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Jatim meninggalkan banyak Pekerjaan Rumah (PR). 

Sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik belum terungkap. Berdasarkan catatan, ada dua kasus yang sampai sekarang belum terungkap. Kasus pencurian dua motor di halaman parkir Puskesmas Mojoagung Jombang pada Selasa 25 Juni sekitar pukul 2.53 WIB.

Pelaku menggasak sepeda motor Honda Vario milik karyawan puskesmas asal Candimulyo, serta motor Honda Beat milik keluarga pasien asal Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung.

Aksi para pelaku mengambil motor di Puskesmas Mojoagung terekam kamera pemantau atau CCTV milik Puskesmas Mojoagung. Kawanan pencuri motor tersebut diperkirakan sebanyak 4 orang. Para pencuri masuk ke puskesmas dengan cara merusak pintu gerbang.

Kemudian kasus perampokan di toko Frozen Food di Dusun Sedamar, Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, Jombang, Minggu (21/7/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Pelakunya pria, seorang diri.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengenakan hoodie warna abu-abu lengkap dengan topi dan masker. Pelaku menodongkan sebilah pisau ke arah korban seraya mengancam akan membunuh jika tidak menuruti kemauan pelaku. 

Pelaku berhasil menguras uang tunai sebesar Rp7,8 juta. Aksi kejahatan itu terekam CCTV dan viral di medsos.

Dalam penanganan kasus itu, Polisi membentuk timsus. Polisi menggali keterangan dari dua orang saksi serta mengamankan rekaman CCTV di lokasi. Selain dua kasus pencurian itu, ada juga beberapa kasus dugaan pembunuhan yang belum terungkap.

Terakhir, kasus penemuan mayat bayi terbungkus tas kresek di pinggir jalan areal persawahan Dusun Betek Barat Desa Betek Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang pada Senin 12 Agustus lalu. Mayat bayi itu diduga dibuang oleh orang tuanya.

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi saat serah terima jabatan mengatakan mutasi di lingkungan polri sebagai salah satu upaya pembinaan karier agar produktifitas kinerja meningkat. Hal itu merupakan bagian dari tuntutan dan kebutuhan organisasi.

"Mari kita manfaatkan mutasi ini secara optimal, bekerja dengan baik dan berkualitas. Amanah jabatan yang diberikan pimpinan melalui mutasi jabatan untuk dijadikan kesempatan dalam sumbangsih pengetahuan kepemimpinan dan pengalaman pembinaan karier," kata Eko Bagus, Senin (2/9/2024).

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network