SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Kader PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya perjuangkan nasib tiga anak kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes yang putus sekolah. Hal ini setelah menerima laporan sejumlah kader banteng saat rapat partai.
Ketiga diantaranya adalah, MAD, A dan RE. Mereka bertiga putus sekolah lantaran kendala biaya.
Ketua PAC PDIP Kecamatan Tandes, Heri Ahmad Wiyono menyampaikan temuan itu dilaporkan oleh pengurus anak ranting dan ditindaklanjuti ke DPC.
Heri menegaskan dalam rapat partai pihaknya juga menampung sejumlah persoapan masyarakat.
"Dalam rapat partai kita juga menampung sejumlah persoalan masyarakat untuk dapat didampingi dan diperjuangkan, terutama urusan anak sekolah," kata Heri, Rabu (14/8/2024).
Sementara itu, Wakil Sekretaris PDIP Surabaya, Achmad Hidayat menegaskan tiga orang anak putus sekolah ini harus segera diambil tindakan. Hal ini agar mereka bisa kembali sekolah melalui kejar paket.
"Pendidikan adalah kebutuhan wajib sekaligus senjata ampuh untuk mengentas kemiskinan. Senyampang anaknya memiliki niat kita perjuangkan agar bisa menempuh pendidikan kejar paket atau sekolah persamaan," tegas politisi muda ini.
Achmad juga mengungkapkan perlunya gotong royong antar eleman masyarakat untuk bisa saling menyemangati dan memberikan solusi apabila terjadi permasalahan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait