JOMBANG, iNewsMojokerto.id - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengeluarkan rekomendasi mengusung pasangan Mundjidah dan Sumrambah sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Jombang 2024.
Hal itu tertuang dalam surat keputusan DPP dewan pimpinan pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan nomor: 996 /KPTS/DPP/V/2024 tentang persetujuan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Jombang.
Surat tertanggal 26 Juli 2024 itu ditanda tangani langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan sekretaris jenderal Hasto Kristiyanto. Diserahkan wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistyono atau Kanang di Kantor DPD PDIP Jatim, di Surabaya Selasa (30/7/2024).
Sekretaris DPC PDIP Jombang, Donny Anggun, pada Rabu (31/7/2024) membeberkan alasan Megawati mengeluarkan SK rekomendasi itu. Menurut dia, elektabilitas pasangan Mundjidah-Sumrambah cukup tinggi.
Mundjidah dan Sumrambah merupakan pasangan petahana Bupati dan wakil bupati Jombang periode 2018-2024. Selepas dari jabatannya, Mundjidah aktif di berbagai organisasi masyarakat dan partai politik. Mundjidah menjadi ketua DPW PPP Jawa Timur, dan ketua Muslimat Jombang. Sedangkan Sumrambah menjabat ketua KTNA Jawa Timur.
"Kami DPC melihat DPP PDI Perjuangan melihat dari tingkat elektoralnya (Mundjidah-Sumrambah), basis massanya masing-masing masih jelas," kata Donny di kantor DPC PDIP, Jl Kapten Tendean, Pulo Lor, Jombang, Rabu (31/7/2024).
Selain itu, wakil ketua DPRD Jombang fraksi PDIP ini juga menyebut bahwa kepempimpinan Mundjidah dan Sumrambah di Jombang pada periode lima tahun lalu masih banyak yang belum terselesaikan lantaran adanya pandemi.
"Kalau secara pandangan partai masih banyak PR (Pekerjaan Rumah) yang harus diselesaikan beliau berdua, karena kemarin ada covid 19 di dua tahun pemerintahan beliau berdua. Jadi belum maksimal dan ini perlu diberi kesempatan lagi di 2024-2029 menyelesaikan yang belum terselesaikan," ucapnya.
Sebagai partai politik (Parpol) besar yang memperoleh 10 kursi DPRD Jombang hasil pemilu 2024, PDIP bisa mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati secara mandiri pada pilkada tahun ini. Namun begitu, pasangan incumbent itu juga telah mendapat dukungan dari PPP dan Partai Demokrat dengan mengeluarkan surat tugas.
"Kemarin PPP dengan 4 kursi juga dapat tambahan dari Demokrat dengan 6 kursi jadi menjadi 10. Ditambah PDIP 10 kursi artinya sudah lebih dari cukup untuk mendaftar. Saya yakin PPP memberi rekomendasi ke Bu Mun," tandasnya.
Donny menegaskan pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi mendukung Mundjidah-Sumrambah. Selain itu, partai berlambang kepala banteng moncong putih ini akan melakukan konsolidasi internal partai.
"Komunikasi tetap kita lakukan ke partai-partai lainnya, semakin banyak parpol bergabung kami bersyukur dapat memenangkan Mundjidah dan Sumrambah," pungkas Donny
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait