SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Spekulasi berkembang di tengah masyarakat bahwa Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan maju dalam Pilkada Surabaya. Hal ini mencuat setelah kabar bahwa sang ayah melarangnya untuk mencalonkan diri dalam Pilgub DKI Jakarta.
Baliho-baliho besar yang mendukung Kaesang kini menghiasi berbagai sudut strategis di Kota Pahlawan, seperti di pertigaan Jalan Bukit Darmo, Jalan Praban, Jalan Basuki Rahmat, perempatan KONI Kertajaya, dan lampu merah Kedung Baruk.
Menariknya, dalam baliho tersebut, Kaesang dipasangkan dengan Hendy Setiono, seorang pengusaha asal Surabaya, sebagai calon Wakil Wali Kota Surabaya. Baliho itu juga mencantumkan nama Relawan Santri Prabowo (Santri PRO) sebagai pendukung pasangan ini, disertai pesan "Wayahe Sing Enom Tampil" yang berarti "Waktunya yang Muda yang Tampil" dalam bahasa Jawa. Pesan ini menunjukkan bahwa pasangan Kaesang-Hendy diharapkan dapat mewakili semangat dan aspirasi generasi muda.
Meskipun belum jelas siapa yang memasang baliho tersebut, kemunculannya sudah cukup untuk memicu spekulasi dan diskusi di kalangan masyarakat Surabaya.
Hendy Setiono sendiri adalah pengusaha terkenal di Surabaya dan sudah lama disebut-sebut sebagai calon kuat untuk posisi wakil wali kota. Banyak warga menyambut positif kemunculan pasangan ini.
Suwarno, warga area Gayungsari Surabaya, mengaku penasaran dengan baliho Kaesang-Hendy. "Saya tadi melihat beberapa baliho Mas Kaesang, anaknya Pak Jokowi, berpasangan dengan Mas Hendy Setiono bertebaran di beberapa titik di Kota Surabaya. Jika mereka maju sebagai wali kota dan wakil wali kota, saya rasa itu sangat bagus karena dua anak muda ini bisa membuka banyak lapangan pekerjaan untuk anak muda Surabaya ke depan," ujar Suwarno.
Sementara survei dari Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) menunjukkan bahwa elektabilitas Hendy Setiono cukup kompetitif sebagai calon Wakil Wali Kota Surabaya 2024.
Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, mengatakan bahwa Hendy memiliki peluang besar dalam kontestasi Pilkada Surabaya 2024 dengan elektabilitas di angka 13,1 persen.
"Hendy cukup kompetitif. Dalam temuan kami, elektabilitas Hendy di angka 13,1 persen untuk cawawali," tutur Baihaki Sirajt.
Kemunculan baliho pasangan Kaesang Pangarep dan Hendy Setiono ini semakin menambah dinamika politik di Surabaya menjelang pilkada. Masyarakat dan pengamat politik kini menunggu langkah selanjutnya dari kedua tokoh ini serta konfirmasi resmi mengenai keseriusan pencalonan mereka.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait