Ular Raksasa Gegerkan Dusun Karangrejo Jombang, Warga Akhirnya Taklukkan Piton Pemangsa Ayam

Zainul Arifin
Warga di Jombang menangkap ular raksasa jenis piton. Foto iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Dusun Karangrejo, Desa Alang-alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menjadi saksi dari kehadiran mendadak seekor ular raksasa yang menghebohkan warga.

Ular raksasa berukuran sebesar paha orang dewasa itu membuat ketegangan di lingkungan tersebut, memicu aksi berani warga untuk menangkapnya demi keselamatan manusia.

Tetapi, penangkapan itu tidak berjalan mulus ketika piton tersebut melancarkan serangannya. Dalam upaya mengendalikan situasi, warga segera melaporkan kejadian itu kepada petugas Damkar BPBD Kabupaten Jombang.

Sementara menunggu bantuan petugas, warga dengan penuh kehati-hatian dan keberanian mencoba menangkap hewan yang telah menjadi ancaman bagi ayam-ayam mereka.

"Saya bersama warga lainnya berjuang menangkap ular itu dengan menggunakan kayu. Sang piton melakukan serangan, membuat momen penangkapan menjadi lebih menegangkan," ungkap Sutrisno (50), salah seorang warga setempat, pada Senin (19/2/2024).

Ia mengatakan, ular raksasa itu berada di halaman depan rumah warga dusun setempat. Sutrisno mengaku mengetahuinya dari teriakan anak-anak yang melihat ada ular sangat besar.

"Anak anak itu beramai-ramai berteriak kalau ada ular di depan rumah warga sini," ucap Sutrisno. 

Sutrisno bersama warga lain mendatanginya. Disebut Sutrisno, ada lima orang warga  yang berhasil menangkap ular tersebut. 

Sutrisno menambahkan, warga di dusunnya aman-aman saja. Ayam warga juga tidak pernah ada yang hilang.

"Ini ular luar, kemungkinan dari kebun terus ke sini (depan rumah)," imbuhnya.

Petugas Damkar BPBD Jombang yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi ular itu. Ular dimasukkan ke dalam karung kemudian dibawa ke Pusdalops untuk perawatan yang selanjutnya akan dilepas liarkan di hutan.

"Ini jenis ular piton, panjangnya diperkirakan 5 meter dan beratnya lebih dari 50 kilogram," kata Frendi Irwandi Putra dari unit operasi pusdalops BPBD Jombang.

Frendi mengatakan, proses evakuasi ular sedikit mengalami kesulitan. Ia menyebut, ular tersebut ditemukan warga saat sedang ganti kulit sehingga sensitif.

"Setelah penangkapan agar tidak membahayakan oleh warga mulutnya diberi isolatif, sebab ular itu menyerang warga," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network