MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Teks pidato anak SD SMP semestinya disesuaikan dengan konten yang sesuai usia mereka. Pidato anak mestinya tidak menghapus sisi keluguan yang ada pada diri anak.
Teks pidato 17 Agustus yang cocok dibaca untuk anak saat kegiatan di sekolah atau lomba bisa Anda simak di bawah ini. Teks pidato anak SD SMP berikut ini cukup singkat dan sederhana bahkan untuk dihapalkan.
Latihan pidato 17 Agustus bukan hanya ajang untuk menanam benih rasa cinta bangsa dan negara, tetapi juga momen untuk menggali skill dan keberanian anak.
Saat berlatih membaca pidato upacara bendera, jangan lupa untuk mengajarkan gestur yang baik di hadapan audiens. Ajarkan anak untuk berani dan bersuara dengan lantang dan tegas.
Berikut ini 3 contoh teks pidato anak SD SMP yang dapat pembaca jadikan referensi.
1. Teks Pidato Anak SD Upacara 17 Agustus
Assalamualaikum wr. wb. Halo teman-teman yang saya banggakan,
Hari ini, kita semua berkumpul untuk merayakan yang istimewa, yaitu Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78! Apa kabar semuanya? Semoga semuanya baik-baik saja dan penuh semangat!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Teman-teman, apakah kalian tahu kenapa kita merayakan Hari Kemerdekaan? Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945, para pahlawan kita telah berjuang dengan sangat kuat untuk mengusir penjajah dan membuat Indonesia menjadi negara yang merdeka. Saat itu, bendera Merah Putih berkibar dengan gagah di langit Indonesia, menandakan bahwa kita bebas dan memiliki hak untuk menentukan masa depan kita sendiri.
Meskipun kita masih anak-anak, tetapi kita juga memiliki peran penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Setiap hari di sekolah, kita belajar banyak hal seperti membaca, menulis, dan berhitung. Semua itu adalah bekal kita untuk tumbuh menjadi orang yang pintar dan bermanfaat bagi bangsa dan negara kita.
Teman-teman, mari kita jaga persatuan dan persahabatan di antara kita. Kita semua punya warna kulit, bahasa, dan kebiasaan yang berbeda, tetapi itu membuat kita menjadi lebih kaya dan indah seperti pelangi yang terbentang di langit. Mari kita saling menghormati dan tolong-menolong agar Indonesia tetap kuat dan hebat.
Kita adalah generasi penerus bangsa. Jadi, mari kita berjanji untuk belajar dengan rajin, bermain dengan gembira, dan selalu berbuat baik kepada orang lain. Kita bisa membuat Indonesia semakin bangga dengan tindakan dan sikap kita.
Terima kasih, teman-teman, atas perhatian dan semangat hari ini. Mari kita rayakan Hari Kemerdekaan dengan sukacita, sambil berdoa dan berjanji untuk menjaga kebebasan dan kebaikan Indonesia. Merdeka!
2. Teks Pidato Anak SMP Upacara Bendera 17 Agustus
Yth. Bapak/Ibu Guru, teman-teman sekalian,
Selamat pagi yang penuh semangat! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Hari ini, kita berkumpul di sini untuk merayakan momen istimewa, yaitu Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Pada tanggal 17 Agustus 1945, para pahlawan kita telah berjuang dengan gigih untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Saat ini, kita adalah generasi muda penerus cita-cita para pendahulu kita. Mari kita merenung sejenak tentang makna kemerdekaan. Kemerdekaan bukanlah sekedar bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga bebas untuk membangun bangsa ini dengan potensi terbaik yang kita miliki.
Melalui semangat kreativitas dan saling bahu-membahu, kita dapat mewujudkan mimpi-mimpi besar untuk Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Bung Karno, "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." Kata-kata ini mengajarkan kita pentingnya semangat persatuan dan peran aktif generasi muda dalam pembangunan bangsa.
Marilah kita jadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai inspirasi untuk terus belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi Indonesia yang lebih baik. Saya percaya, jika kita bersatu dan bekerja keras, masa depan cerah dan gemilang bagi tanah air kita adalah sebuah kenyataan yang tak terhindarkan.
Terima kasih. Merdeka! Merdeka! Merdeka!
3. Tesk Pidato Anak SD SMP
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yth. Bapak/Ibu Guru, teman-teman sekalian yang saya banggakan. Sebelum memulai pidato saya, mari kita pekikkan semangat kemerdekaan di pagi yang cerah ini. Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Saya sangat senang bisa berbicara di depan kalian pada hari yang istimewa ini, 17 Agustus 2023. Hari yang membanggakan bagi kita bangsa Indonesia.
Sebagai momen untuk merenungkan kemerdekaan, di pagi ini saya ingin mengajak seluruh keluarga sekolah tercinta ini untuk merenungkan kebebasan teknologi dan bagaimana kita, sebagai generasi muda, dapat menggunakan teknologi untuk membangun masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.
Saya yakin banyak dari kalian sudah mengenal ChatGPT, yang merupakan teknologi cerdas yang bisa berbicara dan memberikan informasi. Hari ini kita dapat menyebutnya sebagai kemerdekaan teknologi.
Teknologi ini membantu kita dalam banyak hal, seperti mencari informasi, belajar, dan berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia.
Namun, seperti teknologi lainnya, ChatGPT juga memiliki tanggung jawab yang harus kita ingat. Kita harus bijak dalam menggunakannya, memastikan informasi yang kita dapatkan adalah akurat, dan selalu menjaga sopan santun dalam berkomunikasi.
Generasi kita adalah generasi yang terhubung dengan teknologi. Kita dapat memanfaatkannya untuk mempelajari banyak hal baru, berbagi ide, dan menciptakan inovasi yang bermanfaat.
Namun, mari ingat bahwa meskipun teknologi sangat membantu, tetapi tidak bisa menggantikan interaksi sosial dan hubungan manusiawi. Kita tetap perlu berbicara langsung dengan teman-teman, guru, dan keluarga kita. Kita harus tetap menjaga kualitas hubungan kita dengan orang-orang di sekitar.
Dalam merayakan Hari Kemerdekaan ini, mari kita berkomitmen untuk menggunakan teknologi dengan bijak, untuk belajar, berbagi, dan memajukan Indonesia. Kita bisa menjadi generasi yang menghargai nilai-nilai budaya kita, sambil tetap terbuka terhadap peluang baru yang teknologi hadirkan.
Terima kasih, atas perhatian audiens sekalian. Mari kita jadikan Hari Kemerdekaan ini sebagai momen untuk merenungkan bagaimana kita dapat bersama-sama membangun Indonesia yang cerdas, kreatif, dan selalu mengedepankan semangat persatuan. Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait