MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Sebanyak 2.700 siswa dan siswi SMP di Kota Mojokerto menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun Alun Wiraraja, Senin (17/7/2023).
Mereka diajak do'a bersama oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari yang ditemani suaminya Supriyadi Karima Saiful serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid.
Seusai do'a bersama Ning Ita sapaan akrab dari Walikota Mojokerto kemudian menyapa dan memberikan motivasi kepada para siswa. "Siapa di sini seragamnya yang tidak baru," tanya Ning Ita kepada para siswa.
Mendapat pertanyaan tersebut ribuan siswa itu pun serentak menjawab jika seragamnya baru. "Baru bu," kata para siswa kompak.
Selain seragam, para siswa juga memamerkan tas baru yang didapat. Semuanya itu dibagikan secara gratis oleh Pemkot Mojokerto. "Nanti akan ada sepatu baru. Karena masih diukur," lanjut Ning Ita.
Seusai acara Ning Ita menyampaikan saat ini pihaknya membuka masa pengenalan lingkungan sekolah secara serentak untuk 20 SMP negeri maupun swasta di Kota Mojokerto. Dengan total 2.700 siswa serta siswi.
"MPLS ini kita lakukan serentak disatu titik yaitu pusat kota di alun-alun. Dalam rangka mengaungkan do'a yang agama Islam kita ajak Istigasah yang beragama non Islam dipimpin guru agama masing-masing," bebernya.
Dengan ini dia berharap untuk mengetuk pintu langit bersama agar anak dalam berproses mendapatkan ilmu. "Mereka senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah dan kita bisa bersama mewujudkan generasi emas Indonesia di tahun 2045 khususnya generasi Kota Mojokerto," lanjutnya.
Menurut perempuan yang juga Ketua Muslimat NU Kota Mojokerto ini sejatinya dengan berdoa bersama maka semakin banyak yang memanjatkan doa dan akan semakin mudah mengetuk pintu langit. "Maka Istigasah ribuan anak kami yakin sebagai umat Islam akan diijabah oleh Allah," tegasnya.
MPLS ini rencananya akan dilaksanakan sampai hari Sabtu. karena ada MPLS yang di dalam kelas dan perkemahan. "Kita kuatkan pendidikan kegotong royongan anak ke Pramuka agar mereka tertempa," imbuh Ning Ita.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid menambahkan semua siswa dan siswi SMP baik negeri maupun swasta dapat bantuan merata dari pihaknya. Itu mulai seragam, tas dan sepatu.
Untuk sepatu sendiri akan segera dibagikan. Dan diperkirakan pada minggu awal masuk sekolah. "Dapat sepatu mulai hari Rabu," bebernya.
Untuk pendidikan di SMP Negeri, Amin menjamin sepenuhnya gratis. "Yang tidak gratis kayak biaya personal misalnya uang saku, kaos olahraga. Itu pun kalau komite setuju," imbuhnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait