JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Paham pemerintahan sebuah negara memang beragam. Salah satu paham yang populer di dunia adalah negara yang menggunakan paham demokrasi dengan memiliki ciri-ciri tertentu.
Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat, di mana setiap orang dapat mengambil bagian perihal keputusan yang akan memengaruhi kehidupannya dalam bernegara. Hal ini didasarkan pada kata Demokrasi yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” yang bermakna rakyat atau khalayak dan “Kratos” yang bermakna pemerintahan.
Dalam artikel ini, tim iNewsMojokerto telah merangkum sejumlah ciri-ciri negara penganut paham demokrasi. Berikut ini ciri-ciri negara penganut paham demokrasi.
1. Aspirasi dan Kepentingan Warga
Seluruh Keputusan yang ditetapkan oleh Pemerintah berlandaskan kepada aspirasi dan kepentingan warga negaranya, dan bukan semata-mata kepentingan pribadi atau kelompok belaka. Hal ini sekaligus mencegah praktek korupsi yang merajalela.
2. Adanya Pemilihan Umum
Pesta rakyat harus digelar secara berkala hingga kemudian terpilih perwakilan atau pemimpin untuk menjalankan roda pemerintahan.
3. Adanya Perwakilan Rakyat
Perwakilan rakyat menjadi salah satu syarat negara penganut demokrasi. Seperti di Indonesia yang memiliki lembaga legislatif bernama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Pemilihan legislatif di Indonesia pun dilakukan melalui pemilihan umum. Sehingga urusan negara, kekuasaan dan kedaulatan rakyat kemudian diwakilkan melalui anggota DPR ini.
4. Konstitusional
Hal ini berkaitan dengan kehendak, kepentingan atau kekuasaan rakyat. Dimana hal tersebut juga tercantum dalam penetapan hukum atau undang-undang.
Hukum yang tercipta pun harus diterapkan dengan seadil-adilnya.
5. Adanya Sistem Kepartaian
Partai adalah sarana atau media untuk melaksanakan sistem demokrasi. Dengan adanya partai, rakyat juga dapat dipilih sebagai wakil rakyat yang berfungsi menjadi penerus aspirasi.
Tujuannya tentu saja agar pemerintah dapat mewujudkan keinginan rakyat. Itulah ciri-ciri negara penganut paham demokrasi.
Editor : Trisna Eka Adhitya