NEW DELHI, iNewsMojokerto.id - Empat orang ini mungkin lupa akan pepatah ucapan adalah doa sebelum akhirnya menemui ajalnya. Pasalnya mereka berempat menjadi korban kecelakaan di Jalan Tol Purvanchal, Sultanpur, Negara Bagian Uttar Pradesh, belum lama ini.
Tragisnya, mereka berempat memacu kendaraan BMW-nya dengan kecepatan 230 km per jam. Sebelum tewas, mereka juga sempat menyiarkan aksi ugal-ugalannya itu melalui siaran langsung di Facebook.
"Kami berempat akan mati," demikian perkataan seseorang dalam video.
Penumpang lainnya mengatakan, speedometer tak lama lagi akan menunjukkan 300 km per jam. Penumpang lain menimpali bahwa kecepatan sangat kritis dan berbahaya.
Sebelum menyentuh kecepatan 300 km per jam, mobil menghantam truk dari belakang dengan kecepatan tinggi. Mobil pun langung hancur tak berbentuk.
Empat orang di dalam mobil dipastikan tewas di tempat akibat kerasnya benturan. Bahkan tiga orang yang teridentifikasi bernama Deepak Kumar, Akhilesh Singh, dan Mukesh, terlempar dari kendaraan.
Dikutip dari times Of India, seluruh korban merupakan pria berusia sekitar 30 tahunan. Kepolisian setempat menyatakan, mobil dikendarai oleh Anand Prakash seorang profesor muda dari kampus kedokteran swasta di Rohtas Bihar.
Mobil yang dibeli dari seorang kepala sekolah swasta di New Delhi itu dalam perjalanan menuju Delhi saat kecelakaan terjadi.
Sementara itu, pejabat kepolisian Sultanpur Somen Barma mengatakan, polisi membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini dan masih memburu supir truk yang kabur usai kejadian.
"Laboratorium forensik negara bagian akan membantu dalam penyelidikan teknis BMW dan truk kargo," kata Barma.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Disiarkan Live di Facebook, Mobil Ngebut 230 Km per Jam Tabrak Truk Tewaskan 4 Penumpang "
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait