WASHINGTON, iNewsMojokerto.id - Virus corona masih berkeliaran di sekitar kita. Meski sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, namun alangkah baiknya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Pasalnya, CEO Pfizer Albert Bourla yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebanyak empat kali ternyata masih terpapar untuk kedua kalinya dalam enam pekan terakhir. Bourla pun mengumumkan hal itu pada Sabtu lalu melalui akun media sosial Twitter miliknya.
"(Saya) Merasa sehat dan tanpa gejala," ujarnya, seperti dilaporkan kembali RT, Senin (26/9/2022).
Padahal tahun lalu di Afrika, Bourla mengatakan vaksin Pfizer 100 persen efektif mencegah infeksi virus Covid-19. Bourla sendiri telah menerima vaksin Pfizer sebanyak empat kali, dua kali untuk vaksin utama, serta dua kali booster.
Vaksin booster yang digunakannya juga racikan terbaru bivalen karena pernah dinyatakan positif pada Agustus.
“Meski kami sudah membuat kemajuan yang pesat, virus (ternyata) masih bersama kita,” tuturnya.
Bourla menjalani terapi Covid-19 pertama menggunakan Paxlovid, obat antivirus produksi Pfizer. Presiden Joe Biden juga menggunakan obat yang sama saat terinfeksi.
Keduanya lalu kembali terpapar sebagai efek 'infeksi balik' penggunaan Paxlovid. Sementara itu vaksin booster terbaru yang diracik untuk melawan Covid-19 varian Omicron ternyata belum populer di kalangan masyarakat Amerika Serikat (AS).
Data yang dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada Kamis lalu mengungkap, hanya 1,5 persen dari orang yang memenuhi syarat melakukan vaksin 3 pekan sejak disahkan oleh badan pengawas obat dan makanan FDA. FDA mengesahkan vaksin booster bivalen tersebut meski belum pernah diuji pada manusia, melainkan pada tikus di laboratorium.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Pernah Sesumbar Vaksin Covid-nya Ampuh 100 Persen, Bos Pfizer Albert Bourla Terpapar Lagi ".
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait