NEW DELHI, iNewsMojokerto.id - Orang terkaya di Asia Gautam Adani memperlebar gurita bisnisnya melalui Adani Group dengan membeli saham mayoritas perusahaan media berita di India, New Delhi Television Ltd atau NDTV. Dengan pembelian saham NDTV sebesar 29,2 persen, hal ini tentu akan semakin memperluas bisnis Gautam Adani di sektor digital dan penyiaran di negara itu.
Meski telah memiliki 29,2 persen, Adani juga menginginkan untuk membeli 26 persen saham lagi dari pasar terbuka dengan harga gabungan 6,07 miliar rupee pada Selasa (23/8/2022). Ia mengumumkan penawaran terbuka harga 294 rupee per saham, diskon 20,5 persen dari harga penutupan saham NDTV pada hari itu.
"Akuisisi ini menandai tonggak penting bagi AMG Media Networks Ltd. yang bertujuan untuk membuka jalan media zaman baru di seluruh platform. NDTV adalah platform siaran dan digital yang paling sesuai untuk mewujudkan visi kami," kata CEO AMG Media Networks Sanjay Pugalia, dikutip dari Bloomberg, Rabu (24/8/2022).
Gautam Adani memang sedang membangun kerajaan bisnisnya yang berkembang pesat di dunia tahun ini. Ia telah membangun bisnis di sektor perdagangan, pertanian, dan pelabuhan, dan kemudian dengan cepat melakukan ekspansi bisnis ke sektor pusat data, bandara, semen, energi terbarukan dan terbaru adalah media.
Awal tahun ini, Adani Enterprises Ltd. mendirikan AMG Media Networks, sebuah cabang yang dikatakan akan berada di antara bisnis penerbitan dan penyiaran. Pertumbuhan yang terlalu cepat ini, terkadang di sektor yang tidak terkait, membuat beberapa investor khawatir tentang grup yang terlalu berutang dan bandwidth manajemen terlalu melebar di bisnis baru.
Untuk NDTV sendiri merupakan salah satu media berita populer di India yang memproduksi dan menyiarkan berita dalam bahasa Inggris dan Hindi. Pendirinya adalah tokoh berita TV paling terkenal di India, Prannoy Roy beserta istri sejak tahun 1988 lalu.
Pada Senin (22/8/2022), dikutip dari Reuters, NDTV menyatakan dalam pengungkapan bursa bahwa Radhika dan Prannoy Roy tidak sedang berdiskusi dengan entitas mana pun untuk perubahan kepemilikan atau divestasi saham mereka di NDTV. Secara individu dan melalui perusahaannya, mereka tetap memegang 61,45 persen saham di NDTV.
Selain saluran berita TV, grup ini juga menjalankan situs web berita online. Adapun Adani Group sedang menjajaki pembelian saham di beberapa televisi lokal dan outlet berita cetak, sementara beberapa telah mendekatinya untuk mempelajari kesepakatan potensial.
Pada Maret lalu, Adani Media Ventures Ltd. setuju membeli saham di Quintillion Business Media Pvt.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait