Sering Dianggap Remeh, Ini 4 Hal yang Perlu Diwaspadai dalam Makanan Demi Jaga Kesehatan Jantung

Nanda Alifya Rahmah
Ada 4 hal yang sebaiknya diperhatikan dalam makanan demi jaga kesehatan jantung. (Foto: mohamed Hassan)

MOJOKERTO, iNews.id - Makanan yang dikonsumsi sehari-hari dapat memengaruhi detak jantung. Makanan yang memengaruhi detak jantung bisa diperhatikan dengan beberapa indikator.

Berikut ini rangkuman Tim iNews dari laman Livestrong tentang 4 poin yang perlu diperhatikan dalam makanan untuk menjaga detak jantung.

1. Kadar garam 


ilustrasi garam. (Foto: ilustrasi/vecteezy.com)

Pernah mendengar bahwa makanan terlalu asin tidak baik untuk orang yang memiliki tekanan darah tinggi? 

Nasihat tersebut ternyata ada benarnya. Kadar garam atau natrium memainkan peran penting dalam memengaruhi detak jantung dan tekanan darah. 

Makanan terlalu asin membuat tubuh menahan air untuk mengencerkan darah ke tingkat yang aman. Hasilnya adalah volume darah meningkat (lebih pekat). 

Karena lebih banyak darah yang beredar, jantung pun bekerja lebih keras. Inilah mengapa makanan asin kerap disalahkan membuat tekanan darah tinggi.

Sedangkan tubuh orang dewasa hanya membutuhkan antara 180 hingga 500 mg natrium sehari. Makanan siap saji dan olahan adalah salah satu menu yang perlu diwaspadai dengan kandungan natrium tinggi. 

2. Kandungan lemak jenuh 


ilustrasi lemak jenuh. (dok)

Tingginya lemak jenuh bisa meningkatkan risiko kolesterol jahat. Hal ini bisa berkontribusi pada perubahan aktivitas jantung. 

Menurut studi Mount Sinai School of Medicine di New York, tahun 2002, lemak jenuh bisa menyempitkan pembuluh darah. Jika ini terjadi, jantung harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan aliran darah. 

Pada akhirnya, jantung menjadi terforsir dan mungkin merembet ke hal yang lebih buruk lainnya. Oleh karena itu, menu dengan kandungan lemak jenuh tinggi adalah makanan yang tidak baik untuk jantung.

3. Porsi makan 


ilustrasi porsi makan. (dok)

Pada dasarnya, obesitas memang cenderung meningkatkan beban kerja jantung. Sederhananya, lebih banyak massa membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak. 

Porsi makan yang cukup menjadi perlu diperhatikan. Terutama bila terjadi jeda makan seperti saat puasa. 

Hindari porsi makan besar secara mendadak. Selain tidak sehat untuk jantung, kebiasaan ini juga memengaruhi kerja lambung.

4. Kadar gula buatan


ilustrasi gula. (Foto: foodnetwork)

Minuman bersoda, alkohol, atau yang kemasan biasanya disertai dengan kadar gula buatan yang tinggi. Ini adalah contoh makanan yang berbahaya bagi jantung.

Sekaleng soda, camilan, atau kue manis mungkin memiliki lebih banyak gula buatan daripada yang diperlukan oleh tubuh. 

Jika merasa detak jantung tidak wajar setelah mengonsumsi makanan tertentu, coba imbangi dengan minum air putih dan beristirahat. Bila perlu, segera hubungi dokter berkonsultasi lebih lanjut.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network